Sebuah Cermin Pembohong

 Gadis ini bernama jasmine, ia bukanlah anak yg pandai bersosialisasi karena ia tidak suka mendengar orang lain berbicara jadi jasmine lebih memilih tinggal dirumah dan melukis karena itu adalah bakatnya.Sebelum meninggal dulu sang ibu memberikan sebuah cermin untuknya, ibunya berkata bahwa cermin ini dapat mengatakan apa yg tidak bisa ibu katakan tentang dirinya.

Setiap hari jasmine menatap cermin tersebut dan ia berkata "aku tidak menyukai mu" jasmine sangat benci ketika cermin menampakan wajah jasmine yg terlihat sedih, matanya yg terlihat sendu tanpa keceriaan, rasanya ingin sekali ia membuang cermin yg jujur tersebut hingga pada suatu hari jasmine pun memilih untuk berbohong ia berbohong pada cermin dengan memasang paras yg bahagia dan tersenyum setiap kali menatap cermin sehingga ia tak lagi terlihat menyedihkan, ia memohon pada cermin tersebut untuk terus berbohong pada dirinya karena jasmine tidak menyukai kebenaran bahwa dirinya menyedihkan.

Hingga jasmine dewasa dan cermin tersebut telah menua ia tetap berbohong, setiap jasmine menatap cermin ia berkata "bukankah aku terlihat bahagia" dan jasmine akan terus tersenyum dihadapan cermin tersebut untuk menutupi kesedihan

Cermin tersebut hanya bisa berbohong sepanjang waktu karena jasmine menginginkan nya hingga sang cermin berkata "bukankah terlihat sedih, lelah dan menangis adalah bagian dari menjadi manusia,kenapa memilih untuk berbohong pada diri sendiri jasmine".

Jasmine pun menjawab cermin tersebut "karena aku tidak suka terlihat menyedihkan bahkan oleh diriku sendiri "